Monday, October 7, 2019

konsep dasar sistem informasi

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI


Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah kejadian yang terjadi pada saat tertentu.


2. Siklus Informasi
Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan model proses yang tertentu.
Misalkan suhu dalam fahrenheit diubah ke celcius.
Dalam hal ini digunakan model matematik berupa rumus konversi dari derajat fahrenheit menjadi satuan derajat celcius. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, kemudian penerima menerima informasi tersebut, yang berarti menghasilkan keputusan dan melakukan tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterunya yang disebut dengan siklus informasi (information cycle). Siklus ini juga disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycles).

 Hasil gambar untuk siklus informasi

Kualitas informasi terdiri dari 3 hal yaitu :
1.  Informasi harus akurat (accurate)
Informasi harus akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan.
2.  Tepat pada waktunya (time lines)
Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada pemerima tidak boleh terlambat. informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi.

3.  Relevan (relevance)
Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum, yaitu :
1.  Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur.
2.  Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.
3.  Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
4.  Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

Manfaat dari sistem informasi dapat juga diklasifikasikan dalam bentuk keuntungan berwujud (tangible benefits) dan keuntungan tidak berwujud (intangible benefits). Keuntungan berwujud merupakan keuntungan yang berupa penghematan-penghematan atau peningkatan-peningkatan di dalam perusahaan yang dapat diukur secara kuantitas dalam bentuk satuan nilai uang.
Keuntungan berwujud diantaranya adalah;
1.  Pengurangan-pengurangan biaya operasi.
2.  Pengurangan kesalahan-kesalahan proses.
3.  Pengurangan biaya telekomunikasi.
4.  Peningkatan penjualan.
5.  Pengurangan biaya persediaan.
6.  Pengurangan kredit tak tertagih

Image result for arus informasi dalam organisasi
Arus informasi dalam suatu organisasi
Arus informasi mendatar biasanya terjadi pada operasional dan pelanggan ataupun pemasok
Arus informasi vertikel terjadi pada menejemen tingkat atas, menejemen tingkat menengah dan menejemen tingkat bawah yang berisi instruksi, kuota, anggaran dan juga bisa informasi tentang ringkasan kinerja

No comments:

Post a Comment