KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data
kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
Kejadian-kejadian (event) adalah
kejadian yang terjadi pada saat tertentu.
2. Siklus Informasi
Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan model
proses yang tertentu.
Misalkan suhu dalam fahrenheit diubah ke celcius.
Dalam hal ini digunakan model matematik berupa rumus konversi
dari derajat fahrenheit menjadi satuan derajat celcius. Data yang diolah
melalui suatu model menjadi informasi, kemudian penerima menerima informasi
tersebut, yang berarti menghasilkan keputusan dan melakukan tindakan yang lain
yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai
input, diproses kembali lewat suatu model dan seterunya yang disebut dengan
siklus informasi (information cycle). Siklus ini juga disebut dengan siklus
pengolahan data (data processing cycles).
Kualitas
informasi terdiri dari 3 hal yaitu :
1. Informasi harus akurat (accurate)
Informasi
harus akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
bias atau menyesatkan.
2. Tepat pada waktunya (time lines)
Tepat
pada waktunya berarti informasi yang datang pada pemerima tidak boleh
terlambat. informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi.
3. Relevan (relevance)
Relevan
berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi
informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
Dari defenisi ini dapat dirinci lebih
lanjut pengertian sistem secara umum, yaitu :
1.
Setiap sistem terdiri
dari unsur-unsur.
2.
Unsur-unsur tersebut
merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.
3.
Unsur sistem tersebut
bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
4.
Suatu sistem merupakan
bagian dari sistem lain yang lebih besar.
Manfaat dari sistem informasi dapat juga
diklasifikasikan dalam bentuk keuntungan berwujud (tangible
benefits) dan
keuntungan tidak berwujud (intangible benefits). Keuntungan
berwujud merupakan keuntungan yang berupa penghematan-penghematan atau
peningkatan-peningkatan di dalam perusahaan yang dapat diukur secara kuantitas
dalam bentuk satuan nilai uang.
Keuntungan berwujud diantaranya adalah;
1. Pengurangan-pengurangan
biaya operasi.
2. Pengurangan
kesalahan-kesalahan proses.
3. Pengurangan
biaya telekomunikasi.
4. Peningkatan
penjualan.
5. Pengurangan
biaya persediaan.
6. Pengurangan
kredit tak tertagih
Arus informasi dalam suatu organisasi
Arus informasi mendatar biasanya terjadi pada operasional
dan pelanggan ataupun pemasok
Arus informasi vertikel terjadi pada menejemen tingkat atas,
menejemen tingkat menengah dan menejemen tingkat bawah yang berisi instruksi,
kuota, anggaran dan juga bisa informasi tentang ringkasan kinerja
No comments:
Post a Comment